Rabu, 22 Februari 2012

infoku


Bunga Tertua Hidup Lagi!

Rasanya hampir enggak mungkin, jika ada bunga yang hidup di zaman es, puluhan ribu tahun yang lalu bisa hidup di zaman seperti saat ini.

Kenyataannya, tumbuhan itu benar-benar ada dan bukan khayalan semata! Para Ilmuwan dari Rusia berhasil menghidupkan bunga yang berasal dari zaman es tersebut.


Bunga purba yang hidup kembali. Foto: AP

Mereka berani menyatakan dalam situs AP, jika bungan itu adalah tanaman bunga paling tua yang pernah dibudidayakan kembali.

Bunga yang hidup kembali itu terlihat pada sebuah foto yang dikeluarkan The Institute of Cell Biophysics of the Russian Academy of Sciences, Senin (20/2/2012).

Dalam foto itu terlihat, tanaman dengan batang pendek dan bunga berukuran kecil berwarna putih. Tidak hanya tumbuh sempurna, tanaman tersebut juga menghasilkan biji yang subur agar bisa menghasilkan keturunan dan bunga tetap bertahan hidup.

Si bunga itu dinamakan Silene stenophylla  sesuai dengan bentuknya. Silene  merupakan genus bunga liar yang hidup di daratan Eropa. Stenophylla  berasal dari bahasa Yunani Kuno, stenos  yang berarti pendek dan phyllon  yang berarti daun.

Nah, ada sebuah rahasia yang membuat tanaman bunga langka itu tumbuh. Ia tumbuh bukan dari bijinya tapi dari jaringan fosil buah yang ditemukan.

Uniknya, lagi nih, jaringan fosil buah itu diperkirakan berusia 30.000 tahun. Meski sangat tua, jaringan buah-buahan tersebut terawetkan dengan baik di lapisan es atau permafrost  yang sangat dingin. Karena itu, si bunga masih bisa hidup saat ini.

Seandainya yang ditemukan hewan purba, bisa enggak, yah, dihidupkan kembali? Hehehe...

Share:

my info


Bibir Sehat Tanpa Masalah

Bibir pecah-pecah, kering sariawan, duh, duh, masalah yang sering terjadi di bagian bibir. Kalau sudah begini, kegiatan sehari-hari pun ikut terganggu. Belajar jadi enggak konsentrasi, badan rasanya lemas. Betul, enggak?

Masalah yang tadi sudah disebutkan memang sering muncul tapi bukan berarti tidak bisa dicegah, loh. Bibir itu bagian yang paling sensitif karena tidak memiliki kelenjar minyak. Akibatnya jadi mudah kering. Untuk mencegahnya, kita bisa lakukan beberapa hal berikut ini;


Ilustrasi: dorthartley

Mengoleskan madu pada bibir agak lembab.  Madu mempunyai kadar gula murni yang dapat memberikan nutrisi pada bibir seperti halnya lipbalm. Bibir pun jadi lebih lembab.

Gunakan lipbalm atau pelembab bibir.  Kalau mau lebih simpel, kamu gunakan saja lipbalm saat beraktifitas di dalam atau luar ruangan. Di ruangan ber-AC juga perlu karena kulit cenderung kering ketika berada di ruangan tersebut.

Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.  Lebih baik lagi, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E seperti, jeruk, alpukat, dan melon.

Kalau bibir sudah terlanjur kering, hindari untuk menjilat bibir karena hal itu justru akan membuat bibir tambah kering. Itu karena air liur mengandung enzim yang bisa membuat iritasi kulit bibir paling luar yang paling tipis.

Biasanya bibir kering bikin kita penasaran sama kulit-kulit yang hampir terkelupas. Nah, jangan dipaksa untuk mengelupas yah, nanti justru makin memperparah luka dan berdarah.

Semoga tips-tips tadi bisa membantuk kamu mengatasi bibir kering dan pecah-pecah, yah

Share:

INFOKU


Satelit Baru, LAPAN A2

Wow, ada satelit baru yang akan diluncurkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Satelit itu dinamakan Lapan A2 (ORARI).


Ilustrasi: skyrocket

Satelit baru itu rencananya akan diluncurkan dari India sekitar September sampai Desember 2012, begitu kata Kepala Lapan, Pak Bambang S Tejasukmana, Rabu (22/2/2012) yang dikutip dari Antara.

Sebelum diluncurkan,nih, pesawat itu dibawa dulu ke India pada bulan Juni 2012. Nanti, satelit akan diperiksa apakah bisa diluncurkan dengan roket India atau tidak.

Satelit Lapan A2 merupakan satelit yang dirancang Lapan bekerja sama dengan Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari). Satelit diharapkan bisa membantu komunikasi dan penyebarluasan informasi seputar bencana.

"Dengan satelit ini kita bisa melihat tempat bencana secara langsung dan membantu komunikasi saat bencana," ungkap Pak Bambang.

Apa saja kelebihan Satelit Lapan A2? Lapan A2 memiliki dua kamera dengan jangkauan 12 km atau dua kali lipat dari satelit Lapan-Tubsat. Satelit ini bisa melewati Indonesia 14 kali sehari! Canggih banget!

Setelah peluncuran Lapan A2, Lapan juga akan meluncurkan Lapan A3 tahun 2013 yang tak kalah canggih. Satelit itu dikembangkan bersama Institut Pertanian Bogor (IPB). Tujuannya, supaya bisa memantau sistem pangan di Indonesia.

Satelit A3 bisa memantau daerah apa yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh dengan subur. Alat tersebut juga bisa membantu mendapatkan gambaran tentang hasil beras yang akan diperoleh berdasarkan tempat menanam. Jadi hasil pangan bisa lebih baik lagi.

Share: